PGRI Jateng: "Gaji Guru Honorer di Pelosok Belum Layak"

images

Jateng

Ronald

26 Nov 2022


SEMARANG (Jatengreport..id) - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, Muhdi, menyatakan banyak guru honorer di daerah terpencil di Jawa Tengah masih belum menerima upah yang layak.

Muhdi membandingkan pendapatan gaji guru honorer dengan kota Semarang yang sudah sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). Ia mengatakan gaji guru honorer di daerah terpencil masih jauh di bawah kota Semarang.

Ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mampu menggaji guru honorer tingkat SMA, SMK, SLB dengan gaji minimal Upah Minimum Kota atau Kabupaten (UMK) daerah masing-masing.

"Tapi begitu masuk daerah Demak, misalkan, enggak akan ketemu (angka) itu. Jadi betul ada ketimpangan. Maka terjadi: sama-sama guru di Indonesia ada yang gajinya Rp. 10 juta, ada yang Rp 200.000," ungkapnya.

PGRI Jateng berharap pemerintah serius menunujukkan komitmen untuk mensejahterakan guru. Terutama memenuhi janji pengangkatan sejuta guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) P3K.

Pihaknya menganggap pemerintah masih membiarkan guru honorer digaji a la kadarnya.

tag: pendidikan , pgri , pgri jateng



BERITA TERKAIT